Pertengahan tahun 1980 para ilmuwan Jepang menemukan jamur lain yang
lebih potensial dibandingkan jamur-jamur yang pernah dipelajari
sebelumnya. Jamur tersebut adalah
Maitake (Grifola Frondosa),
jamur raksasa sebesar bola basket, yang juga disebut sebagai "Raja
Jamur". Maitake yang secara harafiah di Jepang berarti "Dancing
Mushroom".
Jamur ini dinamai demikian karena orang-orang yang menemukan
jamur ini dipedalaman pegunungan akan riang menari karena rasanya yang
nikmat dan manfaatnya bagi kesehatan. Maitake ditemukan juga di Amerika
dan menamainya
"Hens of the Wood" (ayam betina yang berasal dari kayu).
Maitake merupakan jamur yang paling berharga di Jepang. Orang-orang
tidak akan memberitahu (meskipun kepada saudaranya sendiri) dimana
mereka mendapatkan jamur itu. Maitake sulit untuk ditemukan karena
membutuhkan kondisi-kondisi lingkungan yang sangat sensitif, seperti
kandungan oksigen, karbondioksida, suhu, kelembaban tertentu. Upaya
untuk membudi dayakan jamur Maitake ini pun sulit sehingga jamur ini
disebut "A Mushroom in Phantasm" (Jamur Fantasi), sampai seorang petani
Jepang bernama Yoshinobu Ordaira berhasil membudidayakan jamur Maitake
sehingga "Jamur Fantasi" pun menjadi "Jamur Kenyataan".
Manfaat biologis dari jamur maitake ini diteliti oleh Prof. Hiroaki
Nanba sebagai bahan suplemen yang bisa membantu dalam pengobatan tumor,
di akhir tahun 1980an.
Setelah
mempelajari manfaat-manfaat dari jamur selama lebih dari 20 tahun,
Prof.Dr.Hiroaki Nanba menuturkan bahwa dari semua studi jamur, Maitake
(Grifola Frondosa)
memiliki aktifitas yang kuat dalam menghambat pertumbuhan kanker, baik
digunakan secara oral maupun secara intra peritoneal. Pengobatan kanker
dengan Maitake tidak menimbulkan efek samping yang merugikan, dan
biayanya jauh lebih rendah dibandingkan pengobatan konvensional.
MD Fraction:
- Mengaktifkan Sel T dan Makrofag
didalam tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memangsa patogen
(mikroorganisme penyebab penyakit).
- Meningkatkan produksi Natural Killer Cells (NK Cells) yang merupakan baris pertahanan pertama tubuh dalam melawan sel kanker.
X Fraction:
- Menekan sistem kekebalan tubuh sehingga menjadikan jamur maitake sebagai adaptogen atau penyeimbang daya tahan tubuh.
- Sangat cocok untuk penderita alergi dimana sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan.
Manfaat Utama Jamur Maitake
MD-Fraction pada jamur Maitake
memiliki peranan dalam mencegah risiko kanker, membantu pengobatan
kanker, juga mencegah timbulnya kanker kembali setelah sembuh.
1. Pencegahan Kanker
Setiap hari didalam tubuh kita
jutaan sel-sel baru muncul dan tumbuh menggantikan sel-sel lama yang
mati. Sel-sel tersebut seringkali tidak sempurna, dan kerusakan sel
adalah hal yang umum terjadi pada tubuh manusia. Tapi tubuh memiliki
mekanisme pertahanan yang memperbaiki atau membunuh sel yang rusak.
Kanker terjadi akibat kegagalan mekanisme pertahanan tubuh dalam
melakukan tugasnya.
Semua orang berisiko terkena
kanker terutama mereka dengan gaya hidup tidak sehat, memiliki riwayat
keluarga penderita kanker, atau sering terpapar karsinogen (polusi
udara, air, zat kimia, dan sebagainya). Langkah terpenting untuk
pencegahan adalah peningkatan sistem kekebalan tubuh sehingga proses
perbaikan dan pembasmian sel rusak tidak terganggu.
Dalam penelitian Profesor Hiroaki
Nanba, guru besar emeritus Univeritas Farmasi Kobe, Jepang, jamur
maitake memiliki kandungan MD-Fraction yang mampu mengaktifkan sel T dan
makrofag[1]. Sel T adalah
kelompok sel darah putih yang berperan utama pada kekebalan seluler.
Sementara makrofag adalah sel pada jaringan yang ‘memangsa’ patogen
(bakteri penyebab penyakit).
MD-Fraction juga dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami atau
natural killer cells (NK
cells) yang merupakan baris pertahanan pertama tubuh dalam melawan kanker. NK
cells akan
menghancurkan sel-sel abnormal dan dapat menghambat tersebarnya sel
kanker ke lokasi lain di tubuh. Hasil akhirnya, MD-Fraction pada maitake
membuat tubuh menjadi lebih tahan terhadap infeksi dan kanker.
2. Selama Pengobatan Kanker
Menahan penyebaran sel kanker (metastasis) hingga 91,3% dengan kandungan D-fraction yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Mengurangi efek samping kemoterapi seperti, kerontokan rambut, mual dan muntah, rasa nyeri, dan kehilangan nafsu makan
Meningkatkan efektivitas pemulihan kanker dengan menggabungkan pengobatan kemoterapi dan konsumsi jamur Maitake.
3. Pasca Kanker
Dalam dunia pengobatan kanker ada istilah bernama remisi, yakni ketika gejala dan tanda kanker mulai berkurang atau telah bersih dari tubuh.
Namun bukan berarti sel kankernya tidak ada lagi di dalam tubuh. Pada
tahap ini risiko kemunculan kanker masih tinggi, dan pasien perlu
meningkatkan kekebalan tubuh.
Manfaat MD-Fraction jamur maitake
sebagai pembangkit daya tahan tubuh (imunomodulator) sangat baik untuk
pasien di masa remisi. MD-Fraction mampu mengaktifkan NK
cell yang menghambat pembentukan tumor dalam jangka panjang.
Jamur Maitake vs Jamur Lain Dalam Melawan Kanker
Ekstrak jamur lain, seperti shiitake, hanya bekerja optimal bila
diberikan melalui injeksi atau suntikan. Sedangkan ekstrak jamur maitake
mampu bekerja optimal meski diberikan secara oral (dimakan).
Berapa Banyak Jamur Maitake yang Dibutuhkan Setiap Hari Untuk Melawan Kanker?
Berdasarkan Jurnal yang dipublikasikan Alternative Medicine Review [4],
dosis MD-Fraction yang digunakan untuk pengobatan kanker adalah 40-100
mg (setara dengan 2-4 tablet suplemen MD-Fraction) per hari selama 1-5
tahun dikombinasikan dengan pengobatan standar kanker. Untuk
menghasilkan 2-4 tablet ekstrak maitake (MD-Fraction) dibutuhkan 200-400
kg maitake segar.
Food and Drug Association (FDA) Amerika Serikat menyimpulkan, maitake
aman dan tidak bersifat toksik sehingga sama seperti makanan biasa,
tidak ada batasan khusus dalam mengonsumsinya. Namun untuk terapi
kanker, penggunaan maitake segar kurang efektif karena butuh jumlah yang
sangat banyak.
Manfaat Lain Jamur Maitake
Maitake juga memiliki manfaat lain
bagi tubuh manusia, antara lain melawan diabetes, melawan hipertensi,
dan juga menjaga kesehatan liver.
1. Melawan Diabetes
Selain berkhasiat untuk terapi pendamping pengobatan kanker, jamur maitake juga berkhasiat untuk membantu pengobatan diabetes. Maitake memiliki efek menurunkan kadar gula darah (hipoglikemik) dengan cara memperbaiki sensitivitas insulin yang menurun. Insulin yang sensitif akan lebih baik dalam menurunkan kadar gula darah. Lalu pada penelitian lain, efek hipoglikemik maitake ternyata diperoleh dari kandungan polisakarida.
Kandungan ini juga menjaga fungsi sel beta tetap normal. Sel beta
merupakan salah satu sel anti-diabetes yang menjaga kestabilan gula
darah.
2. Melawan Hipertensi
Jamur maitake juga memiliki efek yang baik untuk mengatasi hipertensi. Maitake memengaruhi penurunan aktivitas
Renin-angiotensin System (RAS), yaitu sebuah sistem keseimbangan hormon yang jika aktivitasnya diturunkan, maka tekanan darah pun akan turun.
Penelitian ini dilakukan pada sebuah objek yang awalnya mengalami
hipertensi, lalu diberi maitake selama 120 hari. Hasilnya menunjukan
adanya penurunan pada tekanan darahnya.
3. Untuk Kesehatan Liver
Khasiat maitake terhadap penyakit liver adalah mencegah penyakit “Fatty Liver”
di mana kadar lemak tubuh jumlahnya berlebihan sehingga organ hati
sulit bekerja dengan normal. Dalam hal ini jamur maitake dapat
menghambat penimbunan lemak hati dan peningkatan lipid serum.
Pada penelitian lain, jamur
maitake dan D-fraction dapat menunjukan manfaat dalam mengatasi
hiperlipidemia atau tingginya kadar lemak dalam darah
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun