Apa penyebab sakit kepala? Perubahan
sirkulasi darah pada ibu hamil. Di awal kehamilan sirkulasi darah
meningkat tajam untuk mengimbangi perkembangan janin. Sedangkan di
trisemeter kedua kehamilan, rahim yang membesar bisa menyebabkan tekanan
pada pembuluh darah Mommy sehingga sakit kepala menyerang. Bisa juga
disebabkan karena kadar gula rendah akibat perut tanpa makanan, udara
yang terlalu panas, kurang cairan atau kondisi stres atau depresi saat
hamil.
Ibu yang sedang hamil diketahui tidak
boleh mengonsumsi sembarangan obat karena dikhawatirkan mempengaruhi
janin yang sedang dikandungnya. Sebagian besar obat sakit kepala mungkin
memiliki efek yang berbahaya atau tidak diketahui dampaknya terhadap
perkembangan bayi.
Untuk itu ketahui beberapa hal yang bisa mencegah terjadinya sakit kepala saat hamil, yaitu :
- Menghindari pemicunya, berbagai hal diketahui bisa menjadi pemicunya seperti telat makan, bau tertentu atau makanan yang dikonsumsi.
- Melakukan aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari, misalnya berjalan setiap hari atau melakukan latihan aerobik ringan.
- Melakukan latihan relaksasi, kegiatan yang menenangkan seperti yoga, bernapas dalam dan visualisasi bisa membantu menjauhkan sakit kepala.
- Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah sakit kepala.
- Mengonsumsi cairan yang cukup sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
- Menjaga jadwal tidur yang teratur, karena kelelahan dan kurang tidur bisa berkontribusi terhadap sakit kepala selama kehamilan, serta pastikan pergi tidur dan bangun di waktu yang sama bahkan saat akhir pekan.
- Menjaga postur tubuh yang baik, karena postur yang buruk atau adanya ketegangan otot bisa mengakibatkan sakit kepala terutama adanya penambahan berat badan untuk mendukung kehamilan.
Namun jika sakit kepala tak bisa dihindari dan menyerang ibu hamil, maka lakukan beberapa langkah berikut yaitu :
- Melakukan istirahat dengan berbaring di ruangan yang gelap atau remang, suasana tenang dan mata tertutup.
- Menggunakan kompres hangat untuk mata, wajah dan pelipis atau kening, atau bisa juga mencoba kompres dingin di bagian belakang leher.
- Mintalah seseorang untuk melakukan pemijatan di bahu dan leher untuk meredakan ketegangan, atau memijat pelipis juga bisa membantu.
Jika langkah-langkah tersebut tidak juga
membantu, sakit kepala yang memburuk atau disertai dengan adanya
perubahan dalam penglihatan, maka konsultasikan dengan dokter untuk
mendapatkan pilihan pengobatan.
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun