Mengatasi dan Mencegah Reaksi Alergi Rinitis

Rinitis alergi merupakan suatu jenis penyakit umum dimana penderitanya umumnya laki-laki atau perempuan yang berumur tiga puluh tahunan. Pada dasarnya, penyakit ini merupakan inflamasi atau peradangan mukosa pada saluran hidung serta sinus yang terjadi karena alergi pada partikel, contohnya asap, debu, serbuk yang ada di udara. Walaupun rinitis bukan merupakan suatu jenis penyakit yang berbahaya maupun bisa mengakibatkan kematian, tetapi penyakit ini tetap dianggap penyakit serius. Mengapa demikian? Karena penyakit ini sangat berpengaruh pada penderitanya, terutama terhadap kualitas hidupnya. Perlu Anda ketahui bahwa kondisi ini tak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya, tetapi jika penyakit ini tidak terdeteksi secara dini dan segera mendapatkan penanganan medis sehingga terlanjur menjadi kronis, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi ataupun mengobati menjadi kian mahal.

Penyebab Terjadinya Alergi Rinitis

Gangguan reaksi alergi ini pada umumnya disebabkan karena terjadinya kontak dengan suatu alergen yang berasal dari luar rumah misalnya benang sari tumbuh-tumbuhan, debu serta polusi udara ataupun asap.
Kita bisa mengalami reaksi alergi secara terus menerus atau yang dikenal dengan sebutan perennial, sebagai akibat dari banyaknya atau terlalu sering kontak dengan alergen yang ada di rumah; contoh alergen tersebut antara lain, debu perabot rumah, kutu debu rumah, bulu dari binatang kesayangan atau peliharaan serta aneka bau yang menyengat.

Gejala Awal Alergi Rinitis

Dokter akan mengatakan bahwa Anda positif terkena harus pengobatan dalam waktu yang cukup lama. Berikut adalah berbagai gejala awal yang sering muncul saat reaksi alergi menyerang:

1. Bersin-bersin lebih dari 6 (enam) kali dan berulang-ulang, bahkan tidak berhenti pada malam dan pagi hari.
2. Kondisi hindung yang mengeluarkan air terus-menerus harus segera diatasi karena agar tidak tersumbat,
3. Sapu tangan.
4. Post nasal drip (menetesnya cairan ke belakang hidung yang disebabkan oleh hidung yang tersumbat).
5. Pada taraf lebih lanjut dapat mengakibatkan gejala hidung tersumbat dan batuk-batuk yang parah.
6. Rasa gatal di hitung serta telinga, mata, dan tenggorokan.
7. Kondisi tubuh yang terasa tak bersemangat serta lemah.

Jika Anda telah memahami hal tersebut di atas, maka bisa dikatakan semakin kecil kemungkinan mereka sembuh total namun semakin hebat mereka dalam mengasuh anak-anaknya. Karena Ibu yang baik tentu akan berusaha memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Jangan sampai anak-anak mereka mengalami hal yang lebih buruk dari putra-putrinya. Jadi jika Anda atau putra Anda berniat mencegah reaksinya, lakukan setulus hati dan alergi rinitis akan semakin melekat di hati.