Ekstrak biji pepaya bahkan mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginja, dan biji pepaya juga mampu membunuh parasit yang bersarang didalam pencernaan. Dokter Wahyu Triasmara, dalam Club Diet Sehat Bersama dr. Wahyu Triasmara – DrW, di Facebook, menjelaskan bahwa biji pepaya mengandung zat antikolesterol yang hebat.
Biji buah pepaya juga berguna sebagai antioksidan dalam darah. Ini teruji dalam penelitian mengenai jus biji buah pepaya, secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL
Ekstrak biji buah pepaya ini memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, anthraquinones, dan anthocyanosides. Dengan adanya kandungan tersut maka biji buah pepaya mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang sangat luar biasa.
Efek hipolipidemia ini sangat berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi. Adapun saponin yang terdapat dalam biji buah pepaya bermanfaat untuk menurunkan aktifitas kolesterol serum seperti aksi resin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu.
“Jadi melalui penghambatan reaksi oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkapl radikal bebas” jelasnya.
Nah anda pasti bingung bagai mana mengolah buah biji pepaya kan ? Jadi untuk mengonsumsi buah biji pepaya ada dua cara, yang pertama biji pepaya itu diblender kemudian disajikan seperti kita membuat jus, dan yang kedua keringkan terlebih dahulu buah biji pepaya, terus belendar, dan seduhlah seperti kita menyeduh kopi.
Untuk carah yang kedua, ini langkah yang harus dilakukan :
- Cuci biji buah pepaya, jemur 2-3 hari
- Setelah kering, blender atau tumbuk buah biji pepaya hingga menjadi serbuk
- Ambil satu sendok teh serbuk buah biji pepaya dan campurkan dengan satu gelas air hangat. Bisa juga dicampurkan dengan madu atau sedikit gula agar rasanya lebih nikmat, atau bisa dibuat Jus langsung campur daging buah pepaya dengan bijinya dan minum 1-2 gelas jus biji pepaya tersebut setiap hari
Jika diurai, maka kandungan biji pepaya antara lain alkaloid, steroid, tanin, dan juga minyak atsiri. Secara mendetil, kandungan biji tersebut berupa beberapa asal lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi. Asam tersebut adalah oleat dan asam palmiat.
Selain itu, biji pepaya juga diketahui mengandung senyaw akimia golongan fenol, terpenoid juga saponin. Senyawa ini bersifat sitoksik, anti-androgen dan berefek estrogenik. Selanjutnya, biji pepaya juga mengandung karbohidrat dalam jumlah kecil, air, abu, protein, dan juga lemak. Sementara itu, terkait manfaatnya sebagai penghitam rambut, terkait erat dengan kandungan senyawa Glucoside carcirindan di dalam biji pepaya itu sendiri.
Meski bermanfaat, namun para ahli menganjurkan wanita khususnya yang sedang dalam masa kehamilan untuk menghindari konsumsi biji pepaya meski dalam bentuk sktrak atau jus sekalipun.
Hal ini terkait dengan kandungan biji pepaya berupa enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, chymopapain B, dan peptidase pepaya dalam biji. Bagi ibu yang sedang hamil muda, konsumsi biji pepaya kan menyebabkan keguguran dan selanjutnya berpotensi mempersulit kehamilan berikutnya sebab senyawa proteolitik ini diketahui bisa memicu kekeringan pada rahim.
Silahkan share ke semua saudara dan temanmu jika kamu rasa artikel ini bermanfaat. [SB – healthcar3info.blogspot.co.id/]
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun