Otak kiri mengatur bagian tubuh sebelah kanan, bekerja untuk
mengingat kata-kata, matematika, verbal, logis, fakta, analisa, syair,
nyanyian, lineal, detail dan lebih teratur.
Sedang otak kanan cenderung kepada kreatif, warna,artistik,
visualisasi, intuisi, gagasan, khayalan, holistik, music, bentuk dan
ruang.
1. Otak kiri pada perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki
Pada usia 0-6 tahun otak kanan dan kiri perempuan tumbuh dengan kecepatan yang berimbang.
Sedangkan pada laki-laki otak kanan berkembang lebih cepat daripada
perempuan. Meski demikian, otak kanan laki-laki berkembang lebih cepat
daripada otak kiri perempuan..
Tak heran jika pada usia sekolah banyak perempuan mendapat ranking di kelasnya, lebih cepat kemampuan membaca dan menulisnya.
Anak laki-laki yang mungkin merasa kurang dalam lisan, kesenian dan
matematika merasa terintimidasi dan akhirnya lebih senang membuat
kekacauan dan keributan. Semoga dengan mengetahui fakta ini bunda lebih
bisa memahami anak laki-lakinya dan tidak membedakan dengan saudara
perempuannya.
2. Pada usia 6-12 tahun otak kanan dan kiri laki-laki akan mulai berkembang dan baru berkembang beriringan menginjak usia 18 tahun.
Pada usia itulah laki-laki akan menduduki posisi penting semisal ketua senat, ketua BEM, memimpin orasi dan lain sebagainya.
Sedang perempuan akan kembali ke fitrah yakni menjadi seksi konsumsi, bendahara, sekretaris, dan sebagainya.
Mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa di beberapa negara di luar
negeri anak laki-laki dan perempuan belajar di tempat terpisah.
Anak laki-laki akan belajar dengan praktik secara langsung
menggunakan komputer, robotic, dll sedang anak perempuan akan cukup
meski belajar hanya dengan kertas dan buku.
3. Otak perempuan terhubung lebih baik dan otak pria dibuat untuk pekerjaan khusus.
DR. Rober Groski, ahli neurologi dari Universitas California, Los
Angeles menemukan bahwa corpus collosum pada otak perempuan lebih tebal
daripada laki-laki sehingga perempuan mampu mengerjakan berbagai
pekerjaan yang tidak saling berhubungan dalam satu waktu.
Kita sering menyebutnya multitasking. Maka wajar jika seorang ibu
bisa saja menggoreng tempe sambil menyuapi si kecil dan menemani kakak
belajar sembali sesekali melirik smart phonenya.
Berbeda dengan laki-laki yang hanya bisa menekuni satu hal. Dan
ketika ia sedang berkonsentrasi, tanpa disadari pendengaranya akan
menurun. Menurun ya, bukan berkurang.
Jika anak laki-laki atau suami bunda tak menyahut panggilan ketika ia
sedang serius maka saatnya bunda bilang, “Wow…laki banget!” hehe.
Stop memanggil berulang-ulang karena hanya akan menghabiskan energi.
Datangi dan colek bahunya saja mungkin lebih efektif. Mungkin hal ini
berkaitan pula dengan sudut pandang.
Perempuan memliki sudut pandang yang lebar sedang laki-laki bersudut pandang lurus namun panjang.
4. Letak emosi
Pada laki-laki umumnya terletak di sebelah kanan yang berarti perasaan
dapat bekerja secara terpisah dari fungsi-fungsi otak yang lain.
Contoh laki-laki berdebat dengan kata-kata di otak kiri tanpa
emosional. Pada perempuan, titik emosi tersebar pada kedua belahan
otak.
Perasaannya menjadi lebih aktif serempak bersama dengan fungsi otak
lain. Contoh : perempuan bisa menangis ketika mengganti ban yang kempes
5. Otak kanan perempuan tersusun untuk bereaksi dengan orang dan wajah-wajah sedang otak laki-laki pada benda dan bentuknya.
Jika suami lebih senang mengotak-atik laptopnya ketimbang melihat wajah Anda, bukan berarti wajah Anda tidak cantik!
6. Cara menyimak laki-laki dan perempuan
Di sepuluh menit pertama, perempuan bisa berkali-kali berubah ekspresi.
Contoh ketika secara tak sengaja bertemu dengan teman sekolahnya di
pusat perbelanjaan. Pasti sangat hebring dengan ucapan semisal “Ehh Apa
kabar??” “Ah Masa sih??”” Iya gitu??” “Hihi bisa aja jeng” dan ucapan
yang senada diikuti dengan mimik serta gestur yang berubah-ubah pula.
Laki-laki cenderung datar dan kurang ekspresif. Maka lebih bijak bagi
para bunda untuk menunggu selama 10 menit sebelum mengajak suami
mengobrol sepulang kerja.
7. Perempuan menginginkan hubungan kerjasama dan laki-laki menginginkan kekuasaaan kedudukan dan bersaing.
Pernahkan Anda melihat seorang laki-laki dalam suatu seminar berkata
pada temannya, “Ke kamar mandi yuk..!” Pasti tidak ya! Laki-laki akan
fokus, ke kamar mandi ya ke kamar mandi.
Perempuan yang memang menyukai hubungan biasanya mengajak temannya
pergi ke toilet. Belum kalau sedang mengantri, melihat teman sebaya yang
juga sedang mengantri di sebelah pasti tak tahan untuk bilang, “dari
mana mbak?”
8. Wanita menghargai hubungan dan laki-laki menghargai pekerjaan
Jika wanita tidak bahagia dalam hubungan keluarga maka ia tak dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya,
sebaliknya laki-laki tidak dapat memusatkan perhatiannya pada keluarganya jika ia tak bahagia dalam pekerjaannya
9. Beberapa perbedaan laki-laki dan perempuan
– Laki-laki lebih suka berterus terang sedang perempuan tidak.
Contoh : “Bunda marah ya?” “Enggak!”
– Laki-laki bicara apa adanya, perempuan dengan perasaan
– Bila curhat, perempuan hanya ingin didengar, laki-laki menawarkan solusi
– Perempuan mungkin kesulitan membaca peta atau petunjuk jalan, laki-laki tahu arah dengan pasti
– Berbelanja adalah kegembiraan bagi wanita namun sebuah teror bagi laki-laki
– Perempuan butuh bicara jika tertekan sedang laki-laki tidak
By : dr. Aisyah Dahlan
Itulah perbedaan mendasar antara laki-laki dan perempuan. Silahkan
share ke temanmu jika kamu anggap artikel ini bermanfaat. [SB – healthcar3info.blogspot.co.id/ /]
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun