KOMPAS.com - Persepsi buruk sering sekali terlintas
ketika seseorang mendengar kata lemak. Lemak tidak selamanya buruk bagi
tubuh. Karena bagaimanapun juga, konsumsi lemak tetap dibutuhkan sebagai
sumber energi.
Jenis lemak dalam makanan seperti, lemak trans, minyak
terhidrogenasi, lemak jenuh dan beberapa minyak tropis, dapat
menyebabkan ketidakseimbangan, peradangan kronis dan penyakit. Inilah
jenis lemak yang harus dihindari.
Sedangkan minyak zaitun,
kacang, biji-bijian dan biji minyak, minyak nabati yang belum diproses
dan minyak non terhidrogenasi adalah pilihan lemak terbaik yang harus
Anda konsumsi setiap hari.
Berikut ini adalah sumber makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh Anda:
1. Alpukat
Alpukat
adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi Anda tidak
perlu khawatir, karena selain daging buahnya yang gurih, alpukat
memiliki mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada alpukat
berkhasiat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata dan
kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.
2. Minyak kelapa murni
Minyak
kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan penutup yang
sehat. Meski kegunaan minyak kelapa masih terus dipelajari, tapi
manfaatnya telah diakui ampuh sebagi anti-bakteri, kaya akan vitamin K
dan E dan zat besi. Beberapa riset bahkan mengindikasikan, minyak kelapa
dapat membantu manajemen berat badan, karena mengurangi stres pada
sistem endokrin.
3. Ikan
Beberapa jenis
ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehata. Salmon, sarden,
herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak
omega-3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan,
perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut seperti
krill, alga, beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam lemak omega-3
dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL), meningkatkan
kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko
penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
EPA (asam
eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) adalah tipe asam lemak
omega-3 yang banyak ditemukan dalam minyak ikan untuk mengurangi resiko
irama jantung abnormal yang mengakibatkan kematian mendadak dan
penyakit jantung, menurut hasil studi di University of Maryland Medical
Center .
4. Kacang-kacangan atau polong-polongan
Kacang-kacangan
merupakan sumber nutrisi yang melindungi kesehatan Anda. Orang yang
makan kacang secara teratur berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat
serangan jantung dan stroke ketimbang mereka yang makan sedikit,
menurut studi di Harvard School of Public Health. Badan Pengawas Obat
dan Makanan, Amerika Serikat (FDA) bahkan mengklaim, "makan- makanan
yang mencakup satu ons kacang setiap hari dapat mengurangi risiko
penyakit jantung."
Kebanyakan jenis kacang-kacangan mengandungan tingkat kolesterol
jahat (LDL) yang rendah dan mampu meningkatkan kolesterol baik. Kenari
misalnya, mengandung asam lemak omega-3 yang melindungi Anda dari ritme
jantung abnormal yang mematikan dan pembekuan darah. Beberapa contoh
jenis kacang yang mengandung omega 3 adalah kacang tanah, kacang merah,
almond dan kenari.
Sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun