Apa efek proses melahirkan caesar pada kesehatan bayi? Apakah seorang wanita berpikir untuk melakukan proses melahirkan
secara caesar karena takut melahirkan secara normal. Sebuah penelitian
tentang proses melahirkan mengemukakan tentang akibat terhadap
perkembangan anak yang bisa timbul akibat caesar. RS Anak Boston dan
Havard University di Amerika menyatakan penelitian terbaru tentang hal
ini.
Proses melahirkan caesar, menurut penelitian tersebut, akan
berefek pada risiko obesitas pada anak. Risiko kegemukan pada anak pada
proses melahirkan secara caesar naik menjadi dua kali lipat dibandingkan
dengan melahirkan secara normal. 16 persen dari total bayi yang lahir
secara caesar dalam penelitian tersebut terkena obesitas pada umur tiga
tahun. Sedangkan pada bayi yang mengalami proses melahirkan secara
normal, hanya 8 persen yang berisiko terkena obesitas. Bayi yang
dilahirkan secara caesar juga mempunyai ketebalan kulit lipat dan IMB
(Indeks Massa Tubuh) yang lebih tinggi pada usia tiga tahun. Dua hal ini
merupakan ciri lain dari obesitas pada anak.
Sebelumnya, banyak penelitian lain tentang efek proses melahirkan caesar
ini. Misalnya penelitian dari zurich, pada tahun 2008 mengemukakan,
sebanyak 80 persen bayi yang lahir dengan caesar akan berisiko terkena
asma lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang lahir secara normal. Dan
ditambah lagi, jika orang tua bayi mempunyai riwayat penyakit asma,
maka bayi yang lahir melalui caesar tiga kali lebih tinggi berisiko
terkena penyakit yang sama.
Beberapa penelitian mengungkapkan, bayi yang dilahirkan secara normal
akan mempunyai kekebalan tubuh yang lebih. Dan bayi yang melalui proses
melahirkan secara caesar mempunyai lebih sedikit bakteri Bacteroides
dalam usus dan lebih banyak memiliki bakteri Firmicutes dibandingkan
dengan bayi yang lahir secara normal.
Sedang untuk ibu bayi yang melahirkan dengan operasi caesar dicatat
mempunyai kecenderungan kurang menyusui bayi dengan ASI. Itulah beberapa
penelitian yang mengungkapkan efek proses melahirkan caesar pada obesitas anak.
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun